Setelah bangun tidur, kita langsung berinteraksi dengan barang. Dari setiap produk mempunyai cerita masing masing. Ketika bekerja, kita bekerja kelompok. Apalagi sebagai konsultan, kita harus mengerti client dan teman kerja kita. Selain itu musuhnya adalah diri sendiri. Kadang masalah desain datang dari hal sepele, misal seperti peeler pengupas buah. Desainnya mulai dari grip tangan sampai dengan pisaunya sendiri yang didesain agar tidak berbahaya meskipun pisau buah. Selain itu, untuk produk appliance, kita harus mengerti ergonomi agar memenuhi aspek keamanan dan kenyamanan. Sesudah semua di analisa prototype dibuat dengan bantuan 3d cad lalu dicetak dengan rapid prototyping.
Seperti kata Dieter rams , alam membutuhkan design. Banyak barang diproduksi dan dibeli di pasar. Tapi tak hanya kebutuhan sehari hari saja, tapi juga seperti arsitektur dan periklanan. Sebagai desainer, kita harus berbisnis dan berhubungan dengan orang lain. Sekarang kita hanya melihat perusahaan yang kelihatannya mengembangkan design dengan serius, seperti apple.
Sebagai designer kita harus mengerti bagaimana kita melihat dunia. Simpelnya, kita melihat sesuatu dan berpikir, kenapa begini, kenapa begitu, kita tak sengaja sudah berpikir dtentang bagaimana design itu. Kita harus melihat atribut yang ada di produk, seperti material, bentuk, ukuran, fungsi. Desain harus diluar dugaan tetapi tetap berinovasi dan tetap padajalannya. Setiap part sangat berpengaruh pada suatu product. Perjalanan menjadikan suatu part itu yang membutuhkan proses yang lumayan lama.
Dari desain yang hanya menggunakan form follow function , sampai sekarang dengan desain yang menggunakan berbagai pengembangan material dan estetika. Modern desain ada 3 fase,pertama pengenalan bentuk, bangaimana membuat bentuk. Kedua yaitu melihat atau memberi simbol atau khas pada bentuk . ketiga adalah pemberian fungsi yang berhubungan dengan pengguna. Hal yang paling utama dari sebuah designer adalah bagaimana proses designer mengambil sebuah bentuk.
Designer tahu apa yang orang butuhkan meskipun lebih baik dari apa yang mereka lakukan. Sebuah hasil dari desain yang baik adalah menghasilkan suasana yang baik yang membuat orang disekitarnya menjadi baik.
Setiap material membuat sensasi yang berbeda, membuat sebuah produk menggambarkan sisi lain dari dunia. Sebagai designer kita harus melihat ke depan, jangan memikirkan hal yang sudah ada saat ini., itu kita bisa lebih kreatif dalam membuat design. Sebuah design yang baru seharusnya tidak lebih mahal, namun biasanya perusahaan menambah harga karena kita membpunyai keunggulan baru dalam sebuah produk.
Desain itu demokrasi, ada design yang murah, mahal, bagus, jelek, orang yang menentukan. Good design yaitu desain yang sesuai kebutuhan, tidak naif. Kenapa banyak sekali barang yang diproduksi meskipun mempunyai fungsi yang sama? Karena perusahaan menginginkan variasi yang banyak dan menjadikan game yang baru dan perjudian di dalamnya.
Mobil adalah barang terbesar yang kita jumpai tiap hari dari kita pria maupun wanita. Sebuah mobil menggambarkan sebuah emosi yang menggambarkan selera penggunanya. Mobil mempunyai wajah, tapi meskipun hanya satu wajah, itu sangat sulit untuk mendesain sebuah mobil.
Ketika menyentuh sebuah benda, harusnya kita merasakan suatu momen tersendiri, yang memberikan kesan tersendiri. Ketika kita mendesain sebuah barang, jangan hanya bentuk utamanya sajayang kita lihat, namun sebuah detail harus kita perhatikan, seperti accesories maupun sebuah tambahan yang bisa menambah suatu ciri khas suatu produk.
Desain adalah prosuksi massal. Ketika kita membicarakan desain kita harus memikirkan produsiknya. Meskipun nanti digunakan oleh orang yang peduli desain maupun tidak. Sebuah produk harus mmenghasilkan sebuah rasa atau hubungan dengan penggunanya. Pertanyaannya adalah, apakah yang semua kita lakukan atau yang kita buat membuat sebuah perubahan pada dunia?
Ketika kita mendesain sesuatu yang kita cintai, kita tidak akan meninggalkannya dan tetap serius mendesain sesuatu tersebut. Sebuah produk tidak hanya menghasilkan sensai sesaat, namun tetap teringat dan terasa saat ita menggunakannya. Sebuah sensasi atau hubungan tiddak hanya pada fisik saja, namun bisa terjadi pada roh atau software sebuah produk itu sendiri, itulah yang dinamai interaction design.
Sebenarnya , interaksi desain bukan hanya dengan software, tapi dengan fisik yang kita pegang dan bisa kita rasakan juga. Kadang, bentuk sebuah benda memang disengaja tidak didesain denga halus, namun itu bertujuan agar kita menyentuhnya dan merasaknnya. Sebagai designer kita harus menstimulasi roh dan fisik penggunanya ketika menggunakan produk kita. Tapi fakta yang ada sebagai pengguna tidak memikirkan apa merek barang yang mereka pakai, hanya memikirkan apa yang mereka lakukan saat itu dengan bantuan barang itu.
Semua barang yang sudah tidak kita gunakan pasti berakhir di tempat sampah. Tapi saat ini designer yang memperdulikan tentang lingkungan masih sedikit, hanya peduli dengan kekuatan barang dan kegunaan barang dan mengesampingkan bisa di daur ulang atau tidak barang tersebut. Desainer bisa mengatur orang dengan produk yang dibuatnya, yaitu membuat pengguna berpikir apa dampak positif dan negative ketika menggunakan sebuah produk.
Bahkan sebelum di beli pun, kita harus menyajikan sebuah produk agar bisa dirasakan oleh calon pembeli. Kita harus menyajikan benda tersebut agar calon pembeli bisa membayangkan bagaimana nanti benda akan dipakai maupun dimana ditempatkannya. Ketika kita melihat sebuah produk, kita berpikir apa yang sangat bernilai untuk kita? Apa yang akan mempunyai arti dalam hidup kita. Karena sebuah objek itu adalah sebuah refleksi dari diri kita,bagaimana cerita tentang diri kita, dan siapa kita sebenarnya, dan semua itu adalah pendapat orang yang meihat kita dengan produk yang kita miliki.